Senin, 01 Juni 2015

Aku dan mengapa aku ikut challege ini

Menikmat malamnya ibukota jakarta, berjalan ditemani rembulan yg malu-malu  untuk muncul ke permukaan. Ini hari ke-3 aku berada di kota ini. Kali ini aku benar-benar refreshing, ya selama ini aku menginjakkan kaki disini hanya untuk urusan rapat dan rapat, hyaaataaaa.


Eh itu prolog kenapa jadi panjang gitu yaks. Sesuai dengan judul tulisan di atas aku dan mengapa aku ikutan challeges ini, gak tau dah bener gak bahasa indonesianya ini, abisnya itu judul bahasa inggris semua. Hedeeeh

Kembali lagi ke judul, karena judul itu pake "dan", itu artinya tulisan ini akan terbagi menjadi 2 bagian, yaitu bagian pertama "aku adalah" dan kedua "mengapa aku ikutan challenges ini".
Mari kita mulai..

Part I
"Aku adalah.."

17 Juli 27 tahun 10 bulan 14 hari yg lalu aku dilahirkan dengan nama "Dewi Yulianty" dengan berat badan 1,7 kg. Sama seperti tanggal lahir ku, kebetulan bukan?
Entahlah aku juga gak tau kebetulan atau gak.

Waktu berlalu, hari berganti, bulan berubah, tahun bertambah bayi mungil itu beranjak dewasa, aku gak akan mengisahkan kisah silam, karena ada cerita yg biarkan menjadi cerita di dalam sudut hati ku. Cie ciee

Seperti anak-anak yg lain, aku bersekolah tapi langsung loncat di SD gak pake TK, masa SD yg ku ingat kelas 4 smp kelas 6. Masa SMP dan SMA, tuk SMA aku masuk kelas SMK, disinilah aku seperti terlahir kembali, karena di SMK lah hidayah menyapa ku dengan keras, betapa tidak ini kepala ditimpuk dengan tutup tangga terbuat dari besi, hingga akhirnya aku pun berhijab.

Sejak berhijablah kehidupan ku berubah, aku yg minder, pemalu, berubah menjadi lebih baik pastinya.
Selepas sekolah melanjutkan ke Universitas. Dan begitulah seterusnya hingga akhirnya aku bekerja, nothing spesial.
Namun di 2013, pertemuan indah dgn para pencinta Qur'anlah yg mengantarkan ku mengikuti challenge ini.

2013 adalah tahun spesial, karena bertemu dgn orang-orang spesial pulak. Odoj 34, dpp odoj, panitia GL dan semua ttg odoj, apa itu odoj, yuks buka onedayonejuz.org (ttp promosi)

Hingga akhirnya di 22 Mei 2015, Allah memberi kado terindah, memberi ku sahabat yg mungkin akan hidup bersama ku selamanya, ia bernama "Lupus". Iyah, aku seorang odhapus, penyakit autoimun itu yg aku tau, imunitas ku berlebih jadi dia yg harusnya melindungiku malah menyerang balik ku, aku dan penderita lupus yg lainnya seperti bermain layang-layang, tarik ulur sesuai arah angin agar layang-layang tak putus, begitu juga aku, ketika dia gak "flare" aku berbas beraktivitas tapiii ketika "flare" aku istirahat total bahkan tak mampu bergerak. Ahh, semua pasti ada porsi masing-masing, tiap ujian adalah cara Allah memberikan kasih sayang-Nya meski dengan cara yg berbeda. Sebagai insan beriman yakin semua yg terjadi adalah goresan tinta takdir-Nya yg terbaik, karena Dia tak pernah salah memberi dan tak pernah keliru menempatkan sesuatu. Hanya bisa berikhtiar, mengikhtiarkan segala niat sempurna. Jika pun harus kembali pada-Nya semoga "khusnul.khotimah" tersemat di dalam diri.

Jangan dipikir aku baik-baik saja setelah kena lupus, perjuangan mengembalikan kondisi ku pada titik sebelum divonis lupus bahkan sampai aku menulis tulisan ini, tapi aku akan terus belajar hingga aku pun terbiasa dan kembali normal sedia kala terutama emosi ku yg terguncang hebat.

Well, singkat cerita nama ku adalah Dewi Yulianty, sekarang berusian 27 tahun dan bentar lagi akan genap 28 tahun, ketika menulis ini aku masih berstatus single dan mahasiswa yg menyusun skripsi, nama panggilan ku Dewi tapi tuk challeges ini aku akan memakai nama Syifa, nama pena ku dan nama pasar ku di Odoj, yg punya ide challenges ini mengenal ku sbg Syifa. Mau tau lengkap tentang ku, baca profil ku di blog, hehehehe.

Part II
Mengapa aku ikut challenges ini..

Yups, mengapa aku ikut challenges ini, karena ini perdana bagi ku, aku suka menulis, tapi telah lama ku letakkan pena yg aku pun lupa meletakkannya dimana, hingga perlahan-lahan rangkaian kata yg sering bermain di pikiran terkikis karena tak ku goreskan pena di secarik kertas.
Aku ikut challenges ini berharap bisa kembali menulis meski kacau balau, curcolan tak jelas, tulisan yg tak enak dibaca. Karena challengesnya selama 30 hari, lama bukan?
Yaps, lama. Itu artinya aku harus belajar komitmen, disiplin dan tepat waktu.

Komitmen menulis selama 30 hari, disiplin karena taat peraturan yaitu menulis sesuai dgn tema per hari dan tentu saja temanya berbeda tiap hari, tepat waktu karena jika lewat waktu itu artinya aku tak menulis hari itu, ya seperti malam ini waktu ku tinggal hitungan menit saja. Tadi uda bertanya kalo hari ini berakhir di 23.59. Lumayan masih biaa bernafas.
Namanya challenges akhirnya akan ada pemenang, disini serunya, karena aku bisa baca-baca tulisan yg lain dan itu yg menarik, membaca kisah seseorang akan membuat kita belajar, bukan belajar seperti dia, tapi mengambil hal-hal baik darinya, karena Allah telah sempurna menciptakan kita dgn segala kelebihan dan kekurangan yg dimiliki, tak perlu menjadi orang lain agar terlihat baik, mensyukuri apa yg diberikan Allah itu akan membuat kita menjadi baik. Pungutlah hikmat walau berserakan, karena kita tak pernah tau bagian mana yg telah Allah siapkan tuk membuat kita bahagia, tapi yg pasti kebahagian itu hanya satu yaitu ketika kita menginjakkan kaki ke syurga, itulah kebahagiaan yg sesungguhnya

Demikianlah tulisan perdana di challenges ini, terima kasih telah membacanya. Sampai ketemu besok...daagh

Jakarta, 01 Juni 2015, 22 : 57
Belakang pintu kamar nomor 1 "Wisma Djengger Krmat 6"
Syifa1707


3 komentar:

  1. Welcome to the challenge... Semoga bs konsisten ya.... Semoga bs mendtgkan kebaikan juga.... Itu foto2 bersama odapus ya?

    BalasHapus
  2. Alow syifa? apa kabar? semoga sehat selalu ya,
    eh lagi dijkt ya? masih lama kah di jkt? hehe

    BalasHapus
  3. sharing lebih banyak donk pengalamannya
    aq buta banget nih soal si 'lupus' itu dan pengen tahu lebih banyak

    BalasHapus